Selasa, 28 Juli 2020

Kondisi Kantor Selepas Jam kerja Part.2

Kondisi Kantor Selepas Jam kerja Part.2

Kondisi Kantor Selepas Jam kerja Part.2

Cerita Kondisi Kantor Selepas Jam kerja kita lanjut ke Part 2 yah. Yuk langsung aja !!

Basement kedua adalah salah satu bagian Gedung yang cukup menyeramkan Banyak kejadian aneh dan menakutkan yang pernah terjadi di tempat ini. Tidak Cuma sekuriti dan Office Boy saja, tetapi Karyawan dan Karyawati yang bekerja di Gedung ini pun sering mengalami kejadian seram.

Basement satu dan dua hanya diisi oleh mobil, sementara motor parkir di lapangan luas di bagian belakang Gedung. Kami sebagai sekuriti biasanya memang mengarahkan parkir mobil di basement satu terlebih dahulu, dan setelah penuh baru kami alihkan ke basement dua.

Di Basement satu dan dua, Pengelola Gedung menyiapkan ruangan khusus sebagai ruang tunggu supir, tempat yang cukup nyaman untuk supir beristirahat dan melepas Lelah. Tapi mayoritas supir tidak mau menunggu di ruang tunggu Basement dua, apalagi jika supir supir yang sudah sering mengunjungi Gedung ini, mereka akan lebih memilih untuk ke ruang tunggu di basement satu.

Yah karena tadi itu, Basement dua cukup menyeramkan menurut mereka. Ada yang bilang ada Kuntilanaknya, ada yang bilang ada Pocongnya, ada yang bilang ada anak anak kecil berkeliaran, Macam-Macam.

Basement dua ini cukup luas dan dapat menampung banyak sekali kendaraan. Kalau kami sedang patroli di sana, biasanya menghabiskan waktu sekitar lima belas menit untuk mengelilinginya.

Keadaannya bersih karena memang selalu ada petugas yang membersihkannya setiap sore. Tapi karena memang tidak pernah terpapar sinar matahari, jadi udaranya sangat lembab walaupun sudah ada kipas ventilasi di beberapa sudut ruangannya. Dan seperti Basement Gedung pada umumnya, tiang-tiang pancang pondasi Gedung berbaris berdiri kokoh menghiasi Basement. JokerDana

Marco,27 Tahun Karyawan Pukul 20.00 WIB
Hari yang cukup  Melelahkan , sangat menguras tenaga dan pikiran. Pak Bos sedang sensitive hari ini, Target kerja gw belum tercapai padahal sudah masuk minggu keempat.

Target..Target.. Target..

Itu yang ada di pikiran gw selama nyaris 24 jam , terkadang dalam mimpi pun gw masih dikejar Target. Beginilah nasib menjadi Budak Korporat.

Tapi Syukurlah hari ini sudah berakhir. Gw bisa pulang dan beristirahat. Jam 10 malam kantor gw yang ada dilantai sebelas sudah sepi, sangat sepi malah. Setelah Celingak celinguk ke kanan kiri depan belakang, gw baru sadar kalau gw sendirian di ruangan yang besar ini.

Ya sudah, gw memutuskan untuk membereskan meja dan bersiap untuk pulang. Sebagian besar lampu sudah dalam keadaan mati, hanya lampu dekat gw aja yang masih menyala.

Gw memang cukup sering pulang paling terakhir dan malam psatinya, tapi paling sering hanya sampai jam Sembilan malam. Jarang sekali gw pulang lebih dari jam Sembilan seperti mala mini karena gw agak kurang nyaman dengan situasi Gedung klo sudah semakin malam. Lagipula jam Sembilan biasa nya sekuriti dan OB kantor sudah pada pulang semua. JokerDana

Beberapa kali gw merasakan sesuatu yang aneh dan cukup menyeramkan di ruangan tempat gw kerja ini. Gw takut makanya gw menghindari pulang lewat dari jam Sembilan kecuali terpaksa.

Gw menarik badan ke belakang, Meregangkan dan melemaskan otot seluruh tubuh setelah seharian cukup tegang. Setelah itu gw berdiri dan kemudian meraih tas, gw mau pulang. Namun tiba tiba didepan pintu ruangan, gw melihat ada perempuan yang berjalan melintas.

Ah, Syukurlah ada teman turun.” Begitu pikir gw dalam hati.

Pintu ruangan itu berjarak sekitar 30 meter dari meja tempat gw duduk, cukup jauh memang. Makanya setengah berlari gw bergegas ke pintu keluar untuk kemudian menuju Lift.

“Ting..”

Lift belum terlihat dari tempat gw yang masih sedang berjalan tapisudah terdengar suara pintunya terbuka. Gw berpikir, perempuan yang tadi melintas didepan pintu yang membuka Lift. Akhirnya pintu lift sudah terlihat. Walaupun dari samping, gw dapat melihat kalau lift sudah terbuka pintunya. JokerDana

“Mbak, Tolong tahan pintunya ya.”
Setengah berteriak untuk meminta perempuan yang ada di dalam untuk menahan Lift dan menunggu gw yang masih berjarak belasan meter. Ketika sudah sampai di depan Lift, gw kaget.. 

Kenapa?

Karena Lift ternyata dalam keadaan kosong. Loh?? Kemana perempuan tadi?Gw melihat kekanan kiri, tidak ada siapa-siapa, Sepi..

Tiba-tiba gw merinding, perasaan gw gak enak. Gw langsung masuk ke dalam Lift dan menutupi Pintunya. Dan Lift pun bergerak turun. Gw masih bingung, kemana perempuan itu?
Karena walaupun hanya sekilas, tapi gw yakin dengan keberadaan perempuan berambut Panjang yang melintas di depan ruangan tadi. Ah sudahlah…

“Ting..”

Pintu Lift terbuka di basement dua, tempat gw memarkirkan kendaraan. Gw paling anti sebenarnya parkir debasement dua ini. Ngeri..!!
Selalu sepi, apalagi kalau sudah malam seperti ini. Karena tadi pagi gw terlambat datang yang membuat gw dengan terpaksa harus parkir di basement dua. JokerDana

Dan benar saja. Basement dua yang sangat luas ini hanya tinggal beberapa kendaraan yang masih terlihat parkir. Sepi, Tidak ada satu orang pun yang terlihat. Seperti Basement pada umumnya, Penerangan di basement ini juga hanya seadanya, cahayanya redup remang.

Jarak antara lift dan mobil gw cukup jauh, banyak Langkah kaki yang harus gw lakukan untuk sampai ke mobil. Gw melangkah benar-benar sendirian, hanya Langkah kaki gw aja yang terdengar memecahkan kesunyian.
Tapi Ketika baru setengah perjalanan, tiba-tiba gw mendengar seperti ada suara Langkah kaki yang mengikuti dari belakang. Refleks, gw menoleh ke arah suara.
Tapi tidak ada siapa-siapa, gw masih sendirian. Tidak mau ambil pusing, gw lanjut berjalan. Sekali lagi hanya Langkah kaki gw aja yang terdengar. JokerDana

Tapi Tiba-tiba suara Langkah kaki di belakang terdengar lagi. Lagi-lagi gw menoleh ke belakang tapi tidak ada siapa-siapa. Saat itulah gw mulai merinding, perasaan gw mulai gak enak karena jelas jelas suara Langkah kaki itu terdengar dari belakang. Suara Langkah kaki yang terdengar seperti Langkah kaki perempuan menggunakan sepatu hak tinggi.

“Tak..Tok..Tak..Tok..” seperti itu kira-kira terdengarnya.

Gw lanjut melangkah, kali ini dengan mempercepat laju jalan. JokerDana

“Tak..Tok..Tak..Tok..”

Suara itu terdengar lagi, terus mengikuti gw dari belakang. Gw ketakutan dan gw setengah berlari menuju mobil. Ketika pada akhirnya sudah sampai di mobil, sebelum membuka pintu gw sempatkan melirik ke belakang, tidak ada siapa-siapa. Sepi dan Kosong.

Pintu gw tutup Ketika sudah duduk dibelakang kemudi. Sambil memanaskan mesin mobil sebentar, gw arahkan pandangan ke sekeliling. Benar-benar sepi dan kosong.

“ Sial, bikin takut aja..” begitu guman gw dalam hati

Lalu gw menjalankan mobil perlahan menuju basement satu. Tapi ada yang aneh, perasaan gw masih gak enak, ada apa ya ? Gw kaget, badan gw lemas, gw ketakutan Ketika secara tak sengaja gw melirik ke kaca spion mobil yang di dalam.

Kenapa? Ada apa?

Ternyata dari pantulan kaca spion, gw melihat ada perempuan yang sedang duduk di kursi belakang di sebelah kiri. Gw gak sendirian. Gw yakin kalau gw gak sedang berhalusinasi, perempuan itu benar benar terlihat mata dan Sebagian wajahnya. Matanya sama menatap kearah kaca spion, dengan wajahnya yang pucat tapi terlihat tersenyum kecil.

Gw langsung merubah posisi duduk menjadi lebih dekat ke kemudi dan gw gak mau melihat spion lagi. Sungguh perjalanan meuju basement satu yang sangat lama. Gak lama kemudian tercium wangi parfum wanita, sangat kuat tercium. JokerDana

Gw mempercepat laju mobil yang akhirnya sampai juga di basement satu. Untunglah di ujung basement gw melihat satu orang sekuriti sedang berdiri di depan ruangannya. Gw menghentikan mobil di depan sekuriti kemudian langsung turun dari mobil.

“Eh, Mas Marco baru pulang mas?”
Sekuriti itu bernama Yono dan gw cukup mengenalnya.

“Iya mas Yono..”
“ Kok kayak panik gitu mas, ada apa mas Marco?”

Gw menyulut sebatang Rokok kemudian bilang ” Ada hantu perempuan di belakang mobil mas.”
Mas Yono langsung memeriksa mobil. Membuka pintu belakangnya.
“ Gak ada Mas, kosong,,” begitu katanya.

Setelah sudah cukup Tenang, gw ceritakan seluruh kejadiannya kepada mas Yono saat itu juga. Sejak saat itu gw gak pernah mau Lagi parkir di Basement dua. Kapok..

Itu adalah Part 2 untuk serial “ Kondisi Kantor Selepas Jam Kerja”.

Semoga bisa dinikmati.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar